SELAMAT DATANG DI MTs SALAFIYAH WONOYOSO BUARAN PEKALONGAN

Minggu, 30 Oktober 2011

SEJARAH DAN SISTEM PENDIDIKAN DI MTs SALAFIYAH WONOYOSO

Moh. Taufiq ZA, S.Ag.
(Kepala MTs Salafiyah Wonoyoso)
A. Sejarah Berdirinya MTs Salafiyah Wonoyoso

MTs Salafiyah Wonoyoso berdiri sejak tahun 1983, tepatnya di Desa Wonoyoso Gang : 1, Kec. Buaran. . yang bertujuan untuk membentuk peserta didik , menjadi pribadi yang berahlaqul karimah dan beraqidah Ahlussunnah Wal Jama'ah.

Disamping itu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Desa Wonoyoso dan sekitarnya akan pendidikan tk. Menengah yang masih
kental dengan materi-materi keagamaan. Dan Alhamdulillah sedikit demi sedikit MTs Salafiyah Wonoyoso bisa berkembang dengan baik serta memperoleh kepercayaan di masyarakat.

Melihat hal itu maka MTs Salafiyah Wonoyoso mulai berbenah diri untuk meningkatkan kualitas Pendidikan di MTs Salafiyah Wonoyoso yaitu dengan mengangkat Guru-guru yang profesional dibidangnya, dan memenuhi prasarana pendidikan seperti Laboratorim IPA, Laboratorium Bahasa, Laboratorium Komputer, lapangan olah raga dll.



Serta untuk meningkatkan kreatifitas siswa, maka siswa-siswi MTs Salafiyah Wonoyoso juga dibekali ketrampilan-ketrampilan dalam bentuk pengembangan minat dan bakat siswa. Yang diantaranya Marching Band, MTQ, Rebana, Pramuka, Pembuatan Mading, Ketrampilan membuat kerajinan dll.

B. Visi, Misi dan Tujuan

Visi MTs Salafiyah Wonoyoso adalah Terwujudnya lulusan madrasah yang berakhlakul Karimah, berprestasi dan beretos kerja tinggi, berpikir kritis dan berwawasan Ahlussunnah Wal Jama’ah

Misi MTs Salafiyah Wonoyoso diantaranya :
1) Mengembangkan kemampuan dasar siswa menjadi muslim yang taat , berkualitas dan menjadi idola masyarakat.
2) Mengembangkan kemampuan berfikir kritis dan sistematik dalam memahami perkembangan zaman.3) Meningkatkan efektifitas belajar mengajar.
4) Menumbuhkan semangat berkreatifitas, berakseptabilitas dan berprestasi.Mengembangkan pemahaman keagamaan yang toleran, inklusif dan demokratis.
5) Membangun budaya madrasah bernuansa Ahlussunnah wal Jama’ah.

Tujuan MTs Salafiyah Wonoyoso adalah
1) Membentuk peserta didik yang memiliki keimanan dan ketaqwaan yang teguh dan sikap toleran.
2) Mencipatakan suasana Pendidikan, Tata Pergaulan dan Pembelajaran yang Islami 
3) Membentuk peserta didik yang memiliki motivasi untuk berprestasi dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
4) Membentuk peserta didik yang berakhlaqul karimah

Hasil yang diharapkan :
1) Kondisi dan situasi Pendidikan dan Tata Pergaulan yang Islami bernuansa Ahlussunnah Wal Jama’ah,
2) Adanya motivasi dan komitmen peserta didik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
3) Terbentuknya / tersedianya wadah untuk menyalurkan bakat, minat dan potensi peserta didik,
4) Terbentuknya sikap mental dan prilaku yang didasari ketaqwaan kepada Allah SWT dan berakhlaqul karimah

Upaya yang ditempuh :
1) Meningkatkan kuantitas dan kualitas pendidikan yang sesuai dengan tuntutan Program pendidikan dan Standar Kompetensi,
2) Mengupayakan pemenuhan kebutuhan sarana prasarana dan program pendidikan untuk mendukung proses Kegiatan Belajar Mengajar dan Hasil Belajar Siswa yang tuntas, seperti laboratorium IPA, Matematika, Bahasa dan Komputer serta lapangan olah raga dll,
3) Mengembangkan situasi lingkungan Kondusif dan Islami untuk dapat meningkatkan motivasi Kegatan Proses Belajar Mengajar,
4) Meningkatkan pelaksanaan kegiatan unggulan Madrasah baik kurikuler maupun ekstra kurikuler yang sesuai dengan potensi, minat dan bakat siswa

C. Sistem Pendidikan dan Struktur Kurikulum di MTs Salafiyah Wonoyoso

1. Sistem Pendidikan
Sistem Pendidikan di MTs Salafiyah Wonoyoso menggunakan KTSP ( Kurikulum Tingkat Satuan Pembelajaran). KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di MTs Salafiyah Wonoyoso . KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan dan silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan atau kelompok mata pelajaran / tema tertentu yang mencakup standar kompetensi dan kompetensi dasar, materi pokok/ pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/ bahan/ alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/ pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.

Kelompok mata pelajaran MTs terdiri mata pelajaran umum dan 5 mapel agama sesuai karakter di Kemeterian agama ( Alqur’an & Hadits, Akidah Akhlak, Fiqih, SKI dan Bahasa Arab ) masing-masing 2 jam dan ada yang pelajaran / minggu kecuali SKI hanya 1 Jam Pelajaran.
Alokasi waktu mapel di MTs Salafiyah Wonoyoso 40 menit/jam pelajaran. Jumlah 53 jam pelajaran. Minggu efektif minimal/maksimal 34 s.d 38 minggu dalam 1 tahun atau menyesuaikan Kalender Akademik yang berlaku di Jajaran Kemenag.

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) ditetapkan oleh madrasah pada awal tahun pelajaran sesuai dengan pemahaman dan kemampuan madrasah minimal 60,00 tiap mapel.

2. Struktur Kurikulum
Struktur Kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum tiap mata pelajaran dituangkan dalam bentuk kompetensi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar) yang dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Struktur Kurikulum meliputi :

a. Komponen Mata Pelajaran
Struktur Kurikulum Komponen Mata Pelajaran berdasarkan permen Diknas nomor 22 tahun 2006 tentang standar isi yang merupakan standar minimal dan peraturan nomor 2 Menteri Agama RI tahun 2008 tentang Standar Kompetensi Lulusan dan Styandar Isi PAI dan Bahasa Arab di Madrasah. Struktur Kurikulum Komponen Mata Pelajaran meliputi :
a) Pendidikan Agama :Qur’an Hadits, Aqidah Akhlak, Fiqih, SKI. Tujuan : Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik sesuai keyakinan masing-masing
b) Pendidikan Kewarganegaraan. Tujuan : Memberikan pemahaman terhadap peserta didik tentangkesadaran hidup berbangsa dan bernegara dan pentiongnya penanaman rasa persatuan dan kesatuan
c) Bahasa Indonesia. Tujuan : Membina ketrampilan berbahasa secara lesan dan tertulis serta dapat menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi dan sarana pemahaman terhadap IPTEK
d) Bahasa Arab Tujuan : Membina ketrampilan berbahasa secara lesan dan tertulis serta dapat menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi dan sarana pemahaman terhadap IPTEK
e) Bahasa Inggris. Tujuan : Meningkatkan kemapuan berbahasa dan komunikasi secara lesan dan tertulis untuk menghadapi perkembangan IPTEK dalam menyongsong era globalisasi
f) Matematika. Tujuan : Memberikan pemahaman logika dan kemampuan dasar matematika dalam rangka penguasaan IPTEK
g) Ilmu Pengetahuan Alam Meliputi : Fisika dan Biologi Tujuan : Memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada peserta didik untuk menguasai dasar-dasar sains dalam rangka penguasaan IPTEK
h) Ilmu Pengetahuan Sosial Meliputi : Sejarah, Ekonomi dan Geografi Tujuan : Memberikan pengetahuan sosio cultural masyarakat yang majemuk, mengembangkan kesadaran hidup bermasyarakat serta memiliki ketrampilan hidup secara mandiri.
i) Seni Budaya. Meliputi : Seni Rupa, Seni Musik, seni tari dan seni Teater Tujuan : Mengembangkan apresiasi seni, daya kreasi dan kecintaan pada seni buadaya Nasional
j) Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan . Tujuan : Menanamkan kebiasaan hidup sehat, meningkatkan kebugaran dan ketrampilan dalam bidang olahraga, menanamkan sportifitas, tanggungjawab disiplin dan percaya diri pada peserta didik
k) Ketrampilan / Teknologi Informasi & Komunikasi ( TIK ) Tujuan : Memberikan ketrampilan di bidang Teknologi Informatika dan ketrampilan yang sesuai dengan bakat dan minat siswa.

b. Muatan Lokal.
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, yang materinya tidak sesuai menjadi bagian dari Mata Pelajaran lain dan atau terlalu banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran sendiri. Muatan Lokal di MTs Salafiyah Wonoyoso meliputi :
a. Bahasa Daerah.
 Bahasa jawa
Tujuan : Mengembangkan kompetansi berbahasa jawa untuk melestarikan bahasa Jawa.
b. Ciri khas Pekalongan sebagai Kota Santri
 Nahwu Shorof
Tujuan : Mengembangkan kompetansi dalam berbahasa Arab sesuai dengan Qoidah yang digariskan
 Fiqih Kitab
Tujuan : Mengembangkan kompetensi dalam memahami hukum-hukum syara’ dengan kitab-kitab Fiqih
 Tauhid Kitab
Tujuan : Mengembangkan kompetansi dalam memahami ketuhanan dengan kitab-kitab klasik
 Tilawah
Tujuan : Mengembangkan kompetansi dalam membaca Al Qur’an sesuai Qoidah yang digariskan
 Kaligrafi
Tujuan : Mengembangkan kompetansi dalam karya tulis Bahasa Arab khususnya Al Qur’an
c. Ciri khas Lingkungan
 Ke NU an
Tujuan : Mengembangkan kompetansi siswa memahami Organisasi Nahdlotul Ulama untuk mengembangkan tradisi yang dikembangkan dalam NU

c. Kegiatan Pengembangan Diri
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang tidak harus diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minat peserta didik sesuai dengan kondisi madrasah.
Kegiatan pengembangan diri di MTs Salafiyah Wonoyoso difasilitasi atau dibimbing oleh Guru atau tenaga Kependidikan dalam bentuk kegiatan ekstra kurikuler. Kegiatan Pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar dan pengembangan diri karir peserta didik.

a. Kegiatan Pengembangan Diri berupa kegiatan ekstrakurikuler yang dipandang perlu oleh MTs Salafiyah Wonoyoso untuk menonjolkan ciri khas Islam dan lingkungan sekitar.
 b. Pengembangan diri di MTs Salafiyah Wonoyoso diantaranya : Bimbingan dan Konseling bagi siswa, Pendalaman Ilmu agama lewat kegiatan Pengajian, Kegiatan Kesenian keagamaan berupa MTQ, Rebana, dan Kaligrafi, Pelestarian dan peningkatan tradisi keagamaan di lingkungan madrasah berupa pelaksanaan Istighotsah, Nariyahan, barzanji dan jama’ah Tahlil, Kegiatan untuk mengembangkan minat bakat siswa sesuai dengan kemampuannya diantranya OSIS, UKS, Pramuka, Beladiri, Marching Band, Latihan Dasar Kepemimpinan, Olah Raga, Mading dll.

d. Pengaturan Beban Belajar.
Beban belajar berisi uraian tentang sistem penyelenggaraan program pembelajaran yang ditetapkan di MTs salafiyah Wonoyoso yaitu menggunakan sistem paket. Setiap Mata Pelajaran dinyatakan dalam bentuk satuan jam pembelajaran meliputi kegiatan tatap muka, Penugasan terstruktur, dan Penugasan Mandiri tidak terstruktur
Kegiatan Tatap Muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik di MTs salafiyah Wonoyoso, beban belajar kegiatan tatap muka di MTs salafiyah Wonoyoso dialokasikan 53 jam pelajaran perminggu.
Penugasan terstruktur di MTs salafiyah Wonoyoso berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. waktu penyelesaian ditentukan oleh pendidik. Bentuk penugasannya berupa PR, latihan soal, dll sesuai variasi mengajar pendidik.
Kegiatan Mandiri Tidak terstruktur di MTs salafiyah Wonoyoso berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. waktu penyelesaian diatur sendiri oleh peserta didik. Bentuk kegiatan mandiri tidak terstruktur bisa berupa : tadarus dirumah, sholat jamaah di masjid, mengamati prinsip kerja pengetahuan alam atau pengetahuan sosial dalam kehidupan sehari-hari.
Penetapan alokasi waktu untuk Penugasan Terstruktur dan Penugasan Tidak Terstruktur dalam sistem paket di MTs salafiyah Wonoyoso 0 s/d 50 % dari waktu tatap muka dari pelajaran yang bersangkutan.
e. Ketuntasan Belajar.
Dalam menentukan Kriteria Ketuntasan Belajar Minimal Peserta Didik di MTs Salafiyah Wonoyoso dengan mengacu pada tingkat kemampuan rata-rata peserta didik (Intek), sumber daya pendukung pembelajaran (Daya Dukung) di MTs Salafiyah Wonoyoso,dan Kompleksitas.

D. Kenaikan Kelas dan Kelulusan di MTs salafiyah Wonoyoso
a. Kriteria Kenaikan Kelas :
 Peserta didik dinyatakan naik kelas bila ketuntasan belajar pada setiap mata pelajaran telah tercapai dan nilai perilaku baik.
 Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas bila ada empat pada mata pelajaran ketuntasan belum tercapai.
 Tidak masuk sekolah tanpa izin dalam satu semester 18 hari atau lebih.
b. Kriteria Kelulusan:
Peserta didik dinyatakan lulus setelah:
 menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
 Memperoleh nilai minimal Baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran Agama dan berakhlak Mulia, kelompok Kewarganegaraan dan berkepribadian, menjunjung tinggi nilai Estetika, kelompok mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan Pelajaran Muatan Lokal.
 Lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
 Lulus Ujian Nasional.

E. Sistem Poin pelanggaran Siswa
 Pelanggaran siswa MTs salafiyah dihitung dengan jumlah poin tiap pelanggaran.


1 komentar: