SELAMAT DATANG DI MTs SALAFIYAH WONOYOSO BUARAN PEKALONGAN

Rabu, 23 November 2011

BAHAN KIMIA DALAM MAKANAN, AMANKAH …….???

By Lilik Latifah, S.Tp.


Memasuki Tahun Pelajaran baru siswa disibukkan kembali dengan Kegiatan Belajar Mengajar. Salah satu aktifitas yang selalu diminati siswa setiap berangkat ke sekolah adalah mengkonsumsi berbagai  jajanan sekolah( snack-snack ringan) ketika istirahat. Tahukah kalian apakah makanan-makanan yang dikonsumsi tersebut aman bagi kesehatan atau sebaliknya justru berbahaya? Perhatikan juga dengan makanan yang dikonsumsi setiap hari, Apakah makanan tersebut merupakan bahan asli ataukah makan yang sudah mendapatkan bahan tambahan lain?? yang dikenal juga dengan istilah Zat Aditif Makanan.
Berdasarkan cara mendapatkannya, zat aditif makanan dikelompokkan menjadi dua, yaitu:zat aditif alami dan zat aditif buatan (sintetik). Zat aditif alami adalah zat tambahan makanan yang dapat diperoleh langsung dari alam. Adapun zat aditif makan sintetik adalah zat aditif yang berasal dari bahan kimia sintetik (buatan/tiruan).

A.  Bahan Kimia Alami/Zat Aditif Alami
            Bahan kimia alami adalah bahan kimia yan berasal dari hewan maupun tumbuhan. Beberapa bahan kimia alami yang biasa digunakan dalam makanan dimanfaatkan sebagai bahan pewarna, bahan pemanis, bahan pengawet dan sebagai bahan penyedap rasa.
            Bahan Kimia Alami yang digunakan sebagai Pewarna antara lain : Daun Suji digunakan untuk meghasilkan warna hijau, Kunyit (Curcuma longa) digunakan sebagai pewarna kuning dan juga sebagai bahan pembuat jamu, Daun jati (Tectoria grandis) untuk memberikan warna merah kecokelat-cokelatan, keluak ( Pangiun edule)menghasilkan warna cokelat kehitaman, Oman yaitu bahan yang terbuat dari batang  padi yang dibakar dan direndam dalam air sehingga air berwarna hitam, karamel menghasilkan warnacokelat pada permen dan masih banyak yang lain seperti cabe merah, gula Bit, Wortel dan Jeruk yang bisa memberikan warna kuning pada minuman.
            Beberapa Bahan Kimia Alami yang digunakan sebagai pemanis antara lain :Gula pasir, Gula jawa, Gula aren yaitu terbuat dari sadapan bunga aren berwarna cokelat tua dan biasanya digunakan sebagai pemanis jamu, gula batu dan Gula bit yang terbuat dari umbi tanaman bit yang diekstraksi dari sukrosa. Berbagai jenis Gula selain digunakan sebagai bahan pemanis juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan pengawet alami. Bahan pengawet alami lainnya adalah : garam dapur dan asam jawa. Rempah-rempah seperti kayu manis dan cengkeh karena mengandung asam benzoat juga dapat digunakan sebagai pengawet dan dapat berfungsi juga sebagai bahan penyedap makanan selain garam, daun pandan dan terasi.

B.Bahan Kimia Buatan/ Zat Aditif Buatan
            Beberapa Bahan Kimia buatan yang biasa terdapat dalam makanan diantaranya adalah : Bahan kimia buatan yang digunakan sebagai pewarna seperti Tartrazine, Sunset Yellow, Yellow Poncean 4R, Patent Blue V, Briliant Blue FCF dan Briliant Black BN. Pe
            Konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan timbulnya penyakit kencing manis (Diabetes melitus). Untuk dapat mengkonsumsi makanan manis tanpa takut pada resiko penyakit, ada bahan makana pengganti gula atau pemanis buatan rendah kalori. Bahan-bahan tersebut adalah sebagai berikut: Aspartam, pemanis buatan ini dapat menghasilkan rasa manis hingga 200 kali lipat lebih manis daripada gula pasir dan tidak meninggalkan rasa pahit di lidah, Pemanis lainnya adalah Siklamat yang penggunaannya perlu dibatasi atau dilarang samasekali karena merupakan zat karsinogen, dan Bahan pemanis yang juga berbahaya dan dilarang penggunaannya adalah Sakarin.
            Bahan kimia sintetik yang sering digunakan sebagai pengawet makanan yaitu natrium benzoat untuk mengawetkan makanan dan minuman, asam sitrat untuk asinan, natrium nitrat untuk mengawetkan daging, natrium dan kalsium propionat untuk mengawetkan roti dan kue serta asam askorbat untuk mencegah jamur dan mengawetkan minyak. Beberapa bahan pengawet lainnya yang sangat berbahaya dan tidak boleh digunakan dalam makanan karena dapat menimbulkan kanker yaitu boraks dan formalin. Formalin merupakan bahan pengawet pada mayat agar tidak membusuk, sedangkan boraks biasa digunakan untuk produk mie dan tahu yang sudah dilarang penggunaannya.
            Bahan kimia buatan yang digunakan sebagai penyedap adalah MSG ( Monosodium Glutamat) yang bisa memberikan rasa gurih dan biasa terdapat pada makanan-makanan ringan (snack). Minuman ringan maupun jajanan anak-anak semacam agar-agar dan bermacam-macam kue memiliki rasa buah –buahan yang segaryang diperoleh dari senyawa-senyawa tertentu seperti : senyawa amil kaproat memberikan senyawa apel da nanas, senyawa benzaldehida menimbulkan aroma ceri dan almond, senyawa amil asetat menimbulkan senyawa pisang dan senyawa benzyl asetat menimbulkan aroma straowberri.
Penggunaan bahan kimia dalam makanan sebenarnya diperbolehkan asal tidak membahayakan kesehatan dan sesuai dengan praturan Departemen Kesehatan, justru penggunaan bahan kimia ini bisa memberi beberapa manfaat, diantaranya : meningkatkan mutu atau menambah nilai gizi, mempertegas cita-rasa dan aroma pada makanan,memperbaiki penampilan agar lebih menarik, dan sebagai bahan pengawet.
Permasalahannya adalah ternyata banyak orang yang menyalahgunakan bahan kimia dalam pemanfaatannya, khususnyauntuk bahan kimia dari jenis sintetik (buatan, beberapa orang dengan sengaja menggunakan zat-zat kimia yang seharusnya tidak diperbolehkan dan dilarang penggunaanya, tujuannya adalah untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya. Hal inilah yang sangat membahayakan dan merugikan masyarakat, KENAPA???zat-zat kimia tersebut membahayakan karena dapat merusak sel-sesl sarafbahkan bisa sampai mematikan karena sifatnya yang karsinogenyaitu tidak bisa terurai dalam metabolisme tubuh.
Data dari Departemen kesehatan RI menyebutkan bahwa hampir sebagian besar makana, minuman dan jajanan yang dijual di masyarakat termasuk juga di sekolah-sekolah mengandung zat-zat yang berbahaya tersebut, mulai dari zat pewarna, zat pengawet,zat pemanis dan zat penyedap rasa. Rata-rata semuanya menggunakan zat-zat tersebut tidak sesuai dengan peraturan, misalnya : zat pewarna yang seharusnya digunakan dalam industri tekstil tetapi digunakan untuk makanan dan minuman, atau memakai zat pemanis yang melebihi kadar yang ditentukan, bahkan ada juga yang menggunakan seperti formalin dan boraks yang seharusnya digunakan untuk mengawetkan mayat taoi justru digunakan untuk makanan. Hal-hal seperti diatas banyak dijumpai disekitar kita.
Penggunaan bahan penyedap seperti MSG yang berlebihan dapat menyebabkan Chinese Restaurant Syndrome dengan gejala naiknya suhu tubuh, kerongkongan kering, kesemutan pada leher, rahang dan punggung, suara serak, sesak nafas, pusing danberpengaruh pada kecerdasan otak untuk jangka waktu lama. Oleh karena itu WASPADALAH!!!! Hati-hati dalam mengkonsumsi makanan, minuman dan jajanan, harus pintar memilihnya jangan sampai malah merugikan dan membahayakan kesehatan kita.
Salah satu solusi untuk menghindari dampak buruk tersebut adalah dengan mengurangi makanan yang mengandung bahan kimia sintetik baik itu pemanis, pengawet dan penyedap. Sebaliknya  memperbanyak mengkonsumsi makanan-makanan alami tanpa bahan kimia sintetik, mengkonsumsi buah dan sayur untuk menetralisir zat kimia yang sudah terlanjur masuk dalam tubuh. Untuk siswa-siswa sebaiknya membawa bekal makanan dan minuman dari rumah, jangan membeli jajanan-jajanan disembarang tempat, menghindari sesering mungkin mengkonsumsi makanan, minuman jajanan dengan warna yang terlalu mencolok. KENAPA??? Kesehatan adalah karunia yang harus dijaga, dengan menjaga kesehatan berarti juga sebagai salah satu wujud syukur kapada Allah SWT.

Senin, 31 Oktober 2011

Catatan tersisa dari perjalanan ziarah wisata Magelang-Jogya


Oleh : H. Moh. Nasir, S.Ag

MBAH MAD

Meski usia senja telah lemahkan tubuhmu
Namun bening hatimu tetap pancarkan kebesaran
Hingga aku yang terpenjara kejahilan
Tak lagi berharap engkau bermurah kata dan doa
Tiga kali fatihahmu itu lebih dari cukup buatku
Karena kebesaranmu dan keagungan fatihah telah menyatu
Basahi gersang hati kami yang merindu
Salam takzim buatmu,mbah Mad


Watucongol,25 Juni 2008 pk.17.10


MBAH DALHAR

Sering kubertanya kenapa rentang waktu begitu jauhnya


Hingga tak pernah ada perjumpaan fisik diantara kita
Lalu darimana dapat kuraih mutiaramu nan gemilang?
Kucari lewat murid-muridmu
Subhanallah,begitu besar,begitu banyak versi dan dimensimu
Semuanya memancarkan kebesaran
Akupun makin tenggelam dalam pencarian menguak misterimu
Meski kurasa tak pernah usai sampai ujung waktuku

Dan hari ini aku bersimpuh di keagungan pusaramu
Serasa tahlil yang kubacapun lenyap di samudra karomahmu
Hingga tak tersisa lagi keberanianku buat panjatkan satu permohonanpun
Maka terserah padamu jua,mau mberkahi apa engkau padaku
Kuterima seikhlasnya


Gunungpring,25 Juni 2008 pk.18.20



MALIOBORO


Aku merasa terjebak dikeriuhan nafsu belanja tak terkendali
Hingga serasa tak ada ruang buat tafakur tentang belanja apa yang sebenarnya kita perlukan,apalagi ruang buat berzikir
Tersesatkah aku di belantara Malioboro?
Ah tidak,mungkin hanya aku yang tak mampu ciptakan ruang fikir dan zikir itu.

Malioboro,25 Juni 2008 pk 22.15

DISIPLIN DAN BERETIKA KUNCI UTAMA KEBERHASILAN

By Ubaidillah, S.Ag

“Berhasil “merupakan sebuah predikat yang menjadi dambaan setiap orang .Apalagi berhasil (Success, bahasa Inggris) dalam segala aspek kehidupan duniawiyah, baik itu karier/pekerjaan,maupun tentang kependidikan. Sebuah predikat yang tak mungkin ditolak oleh siapapun jika predikat itu melekat, khususnya bagi para pelajar.
Untuk menggapainya sudah barang tentu tidak semudah membalikkan kedua telapak tangan tapi juga tidak sesulit mengangakat beban satu kwintal seorang diri.Tapi yang pasti, ia harus ditempuh dengan perjuangan yang semaksimal mungkin.sebagaimana maqalah Ulama “ Al Hasil Biqadrit Ta’ab, { Hasil dari sesuatu disesuaikan dengan tingkat kesulitan {perjuangan} nya.
Dalam prespektif (tinjauan) pendidkan, untuk meraih keberhasilan dalam s proses pendidikan, banyak kiat yang harus dilakukan oleh para Pelajar.Ada beberapa kunci utama untuk meraih keberhasilan yang tidak bolaeh tidak (wajib) dilakukan oleh mereka.Apa sajakah itu ??…
Harus diakui bahwa Kunci utama untuk meraih keberhasilan bagi pelajar adalah disiplin dan beretika (beradab). Disamping ada faktor kecerdasan yang juga tidak kalah pentingnya. Namun “Disiplin dan Beretika merupakan Faktor yang sangat urgen.
A.Disiplin merupakan sebuah keniscayaan.
Disadari atau tidak, bahwa disiplin merupakan bagian utama dari ajaran Islam.Disiplin (Disciplin, bahasa Inggris) berarti Tertib. Bahkan “Tertib” itu menjadi Hal utama (Rukun) dalam setiap amalan-amalan ubudiyah dalam Islam, seperti Sholat, puasa, Wudlu, Haji maupun ritual ibadah –ibadah Lainnya,Bahkan Konsekuensi dari menyepelekan “Tertib.” adalah menjadi tidak sah (batal)nya Ibadah itu.
Bagi Pelajar, disiplin merupakan sebuah keharusan. Yang paling urgen adalah Disiplin dalam memanage (mengatur) waktu, sehingga menggunakan waktu menjadi lebih efektif dan tepat guna.Pelajar harus Disiplin dalam belajar, disiplin dalam melaksanakan perintah Allah, Disiplin mematuhi Tata tertib Sekolah maupun Disiplin dalam berinteraksi Sosial (antara dan antar sesama pelajar).
B. Beretika (beradab) merupakan kewajiban
Beretika adalah berperilaku yang sesuai dengan norma –norma kepantasan (khususnya norma agama).Pelajar yang ber-etika berati pelajar yang selalu berperilaku dan menjaga nilai-nilai akhlaqul karimah.Beretika bagi pelajar ada dalam banyak hal, seperti beretika dalam berbahasa, berpakaian, bergaul dan berucap.Sehingga dapat dikontrol “apakah pelajar ketika berkomunikasi menggunakan bahasa yang tepat dan pantas, tidak membiasakan berbahasa ”Jawa ngoko”?, Dan bagaimana pelajar ketika berbusana/berpakaian, apakah sesuai dengan standar busana Muslim-muslimah..?. Serta Bagaimana pelajar itu ketika bergaul ataupun berinteraksi sosial, apakah sudah menggunakan asas “Selektif “, sehingga tidak sembarang bergaul dan salah bergaul.. Apalagi dizaman yang semakin amburadul sekarang ini.


Menyitir dari maqalah Ulama : “ Al Adab Fauqol Ilmi “ yang berarti perilaku/akhlak yang baik nilai(posisi)nya diatas Ilmu (kepandaian)”.Dan merujuk dari ayat Al Qur’an “ Innama Bu’itstu Liutammima makaarimal Akhlaq”,(Rasullulah SAW diutus Allah untuk menyempurnakan Akhlaq Manusia, bukan hantya untuk memandaikan umat beliau.ansich,) ini menguatkan bahwa dalam ajaran Islam , Akhlaqul karimah menempati posisi yang sangat tinggi dibandingkan Ilmu itu sendiri.Hal inilah yang menjadi pedoman para Ulama” Salaf untuk menomorsatukan akhlaqul karimah dalam tujuan utama pendidikan Pesantren.Bahkan dalam Sistem Pendidikan Nasional disebutkan bahwa pendidkan bertujuan untuk membentuk manusia yang berkepribadian luhur dan berilmu pengetahuan.Tidak hanya memandaikan tapi yang paling pokok adalah untuk membentuk pribadi-pribadi yang berakhlaqul karimah.
Walhasil, bahwa kunci utama pelajar untuk meraih keberhasilan dalam proses pendidikannya adalah dengan Disiplin dan Beretika. Dua faktor inilah menjadi kunci utama yang akan membentuk profil pelajar yang ideal, pelajar yang berilmu pengetahuan dan berakhlaqul karimah. Amiin.

Pelajar yang sukses,pelajar yang aktif, kreatif dan berakhlakul karimah



Oleh HM.Nasir,S.Ag

Di pagi hari seseorang membuka pintu rumahnya.Ia melihat tanaman bunga yang tumbuh di halaman,ia melihat kupu-kupu berterbangan mengelilingi bunga-bunga itu,ia mendengar burung-burung berkicau di pepohonan.Ia juga bertemu tetangga-tetangganya lewat di jalan depan rumahnya.Ada yang pergi berdagang ke pasar,ada yang berangkat bekerja di pabrik,ada pelajar yang pergi ke sekolahnya,ada pegawai yang berangkat ke kantornya dan sebagainya.Semua yang ia lihat itu bisa menjadi hal biasa yang tak bermakna apa-apa,tetapi bisa pula menjadi sesuatu yang sangat berarti bagi pengetahuan dan wawasan hidupnya,tergantung apakah ia mau memahami lebih dalam dan mengolah semua hal itu ke dalam pikirannya atau tidak.
Pada dasarnya semua yang kita lihat,kita dengar dan kita rasakan dari lingkungan kita sehari-hari adalah bahan ilmu pengetahuan yang masih mentah.Jika kita mau memahami secara lebih mendalam dan mengolahnya dalam pikiran kita maka semua itu akan menjadi pengetahuan bagi kita.Bahkan jika kemudian kita merumuskan pengetahuan yang kita dapat itu dan dikonklusikan dengan teori-teori para ahli disertai penelitian dan percobaan-percobaan secara ilmiah maka pengetahuan itu akan menjadi suatu teori ilmiah dalam disiplin ilmu tertentu.Mencermati dan mendalami tentang bagaimana tanaman itu tumbuh dan berkembang akan menjadi bahan bagi penguasaan ilmu Biologi,Aqidah/Tauhid dan sebagainya,begitu juga mendalami kehidupan kupu-kupu dan kehidupan burung.Mencermati dan mendalami tentang aneka ragam aktivitas manusia akan menjadi dasar bagi penguasaan ilmu-ilmu sosial,ilmu hukum,budaya,bahasa dan sebagainya(termasuk diantaranya yang di sekolah disebut Ilmu Pengetahuan Sosial atau IPS,ilmu Fiqh,ilmu Tauhid,Kesenian dan sebagainya).
Aktivitas seseorang untuk berusaha memahami lebih dalam semua hal yang kita lihat,kita dengar dan kita rasakan dari lingkungan kita dan mengolahnya dalam pikiran kita pada dasarnya adalah sebuah proses belajar,baik ia anak sekolah atau bukan.Jadi seseorang yang tidak ada aktivitas memahami sesuatu dan tidak mau mengolahnya dalam pikirannya,walau ia anak sekolah,sesungguhnya ia tidak pernah belajar dan karenanya ia tidak mendapat ilmu pengetahuan apapun,sebaliknya walau ia bukan anak sekolah tetapi ia terus menerus berusaha memahami segala sesuatu secara lebih dalam dan mengolahnya dalam pikirannya maka sesungguhnya ia telah belajar dan karenanya ia mendapat banyak ilmu pengetahuan.Jadi,kunci pokok belajar adalah kemauan untuk memahami segala sesuatu dan mengolahnya dalam pikiran.
Di sekolah proses belajar akan menjadi lebih mudah karena telah tersistem sedemikian rupa disertai media belajar dan sarana prasarana yang lebih mendukung.Oleh karena itu menjadi sangat aneh jika ada seseorang menjadi siswa di suatu sekolah tetapi tidak pernah mengalami proses belajar,sementara banyak orang yang sudah tidak sekolah tetapi tetap bisa belajar meskipun dengan kesulitan yang lebih besar.Tetapi hal itu mungkin saja terjadi jika memang si pelajar sama sekali tidak memiliki kemauan untuk memahami sesuatu yang akan melahirkan sikap aktif,dan kemauan mengolahnya dalam pikiran yang akan melahirkan proses kreatif.
Aktif dan kreatif adalah dua kata kunci pertama untuk menjadi pelajar yang sukses.Dalam proses belajar,aktif bisa bermakna memiliki kemauan untuk menggunakan tiap waktu dan kesempatan untuk terus menggali pengetahuan,memanfaatkan semua media belajar dan sarana prasarana yang ada untuk terus menambah pengetahuannya.Kreatif bisa bermakna terus mengembangkan pengetahuannya menjadi lebih luas,mampu mengatasi keterbatasan media,sarana dan sumber belajar yang ia dapatkan,misalnya tidak punya buku,pinjam di perpustakaan atau pinjam teman,tidak di temukan bahan belajar di buku,cari di koran,majalah,internet atau mendatangi dan menanyakan kepada orang yang ahli dan sebagainya.Dengan aktif dan kreatif tidak ada kata gagal untuk memperoleh pengetahuan.Semua hal dan semua orang menjadi media,sarana dan sumber belajarnya.
Satu hal lagi yang menjadi kunci sukses seorang pelajar adalah akhlakul karimah.Beberapa contoh berakhlak mulia yang harus dimiliki seorang pelajar adalah sikap sabar tapi kuat himmahnya terhadap ilmu,rendah hati tapi tidak rendah diri (tawadlu’, bukan minder),menghargai semua ciptaan Allah(lebih-lebih pada manusia)sehingga bersikap sopan pada siapa saja,jujur,bersungguh-sungguh (man jadda wajada) tapi qonaah,penuh pengharapan (roja’) tapi tetap menjaga diri dari kesalahan (khouf)dan sebagainya.
Seseorang yang memiliki akhlak mulia akan dihormati oleh siapa saja,bahkan dihormati Allah SWT,karena itu ia akan lebih mudah berhubungan dengan siapa saja,ia akan diterima oleh siapa saja,termasuk oleh orang-orang yang diharapkan menjadi narasumber keilmuannya.Akhlak mulia adalah mata uang yang berlaku dimana saja,kapan saja.Jadi, aktif,kreatif dan berakhlakul karimah adalah kunci menjadi pelajar yang sukses.Mau?

Minggu, 30 Oktober 2011

SEJARAH DAN SISTEM PENDIDIKAN DI MTs SALAFIYAH WONOYOSO

Moh. Taufiq ZA, S.Ag.
(Kepala MTs Salafiyah Wonoyoso)
A. Sejarah Berdirinya MTs Salafiyah Wonoyoso

MTs Salafiyah Wonoyoso berdiri sejak tahun 1983, tepatnya di Desa Wonoyoso Gang : 1, Kec. Buaran. . yang bertujuan untuk membentuk peserta didik , menjadi pribadi yang berahlaqul karimah dan beraqidah Ahlussunnah Wal Jama'ah.

Disamping itu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Desa Wonoyoso dan sekitarnya akan pendidikan tk. Menengah yang masih
kental dengan materi-materi keagamaan. Dan Alhamdulillah sedikit demi sedikit MTs Salafiyah Wonoyoso bisa berkembang dengan baik serta memperoleh kepercayaan di masyarakat.

Melihat hal itu maka MTs Salafiyah Wonoyoso mulai berbenah diri untuk meningkatkan kualitas Pendidikan di MTs Salafiyah Wonoyoso yaitu dengan mengangkat Guru-guru yang profesional dibidangnya, dan memenuhi prasarana pendidikan seperti Laboratorim IPA, Laboratorium Bahasa, Laboratorium Komputer, lapangan olah raga dll.



Serta untuk meningkatkan kreatifitas siswa, maka siswa-siswi MTs Salafiyah Wonoyoso juga dibekali ketrampilan-ketrampilan dalam bentuk pengembangan minat dan bakat siswa. Yang diantaranya Marching Band, MTQ, Rebana, Pramuka, Pembuatan Mading, Ketrampilan membuat kerajinan dll.

B. Visi, Misi dan Tujuan

Visi MTs Salafiyah Wonoyoso adalah Terwujudnya lulusan madrasah yang berakhlakul Karimah, berprestasi dan beretos kerja tinggi, berpikir kritis dan berwawasan Ahlussunnah Wal Jama’ah

Misi MTs Salafiyah Wonoyoso diantaranya :
1) Mengembangkan kemampuan dasar siswa menjadi muslim yang taat , berkualitas dan menjadi idola masyarakat.
2) Mengembangkan kemampuan berfikir kritis dan sistematik dalam memahami perkembangan zaman.3) Meningkatkan efektifitas belajar mengajar.
4) Menumbuhkan semangat berkreatifitas, berakseptabilitas dan berprestasi.Mengembangkan pemahaman keagamaan yang toleran, inklusif dan demokratis.
5) Membangun budaya madrasah bernuansa Ahlussunnah wal Jama’ah.

Tujuan MTs Salafiyah Wonoyoso adalah
1) Membentuk peserta didik yang memiliki keimanan dan ketaqwaan yang teguh dan sikap toleran.
2) Mencipatakan suasana Pendidikan, Tata Pergaulan dan Pembelajaran yang Islami 
3) Membentuk peserta didik yang memiliki motivasi untuk berprestasi dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
4) Membentuk peserta didik yang berakhlaqul karimah

Hasil yang diharapkan :
1) Kondisi dan situasi Pendidikan dan Tata Pergaulan yang Islami bernuansa Ahlussunnah Wal Jama’ah,
2) Adanya motivasi dan komitmen peserta didik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
3) Terbentuknya / tersedianya wadah untuk menyalurkan bakat, minat dan potensi peserta didik,
4) Terbentuknya sikap mental dan prilaku yang didasari ketaqwaan kepada Allah SWT dan berakhlaqul karimah

Upaya yang ditempuh :
1) Meningkatkan kuantitas dan kualitas pendidikan yang sesuai dengan tuntutan Program pendidikan dan Standar Kompetensi,
2) Mengupayakan pemenuhan kebutuhan sarana prasarana dan program pendidikan untuk mendukung proses Kegiatan Belajar Mengajar dan Hasil Belajar Siswa yang tuntas, seperti laboratorium IPA, Matematika, Bahasa dan Komputer serta lapangan olah raga dll,
3) Mengembangkan situasi lingkungan Kondusif dan Islami untuk dapat meningkatkan motivasi Kegatan Proses Belajar Mengajar,
4) Meningkatkan pelaksanaan kegiatan unggulan Madrasah baik kurikuler maupun ekstra kurikuler yang sesuai dengan potensi, minat dan bakat siswa

C. Sistem Pendidikan dan Struktur Kurikulum di MTs Salafiyah Wonoyoso

1. Sistem Pendidikan
Sistem Pendidikan di MTs Salafiyah Wonoyoso menggunakan KTSP ( Kurikulum Tingkat Satuan Pembelajaran). KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di MTs Salafiyah Wonoyoso . KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan dan silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan atau kelompok mata pelajaran / tema tertentu yang mencakup standar kompetensi dan kompetensi dasar, materi pokok/ pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/ bahan/ alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/ pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.

Kelompok mata pelajaran MTs terdiri mata pelajaran umum dan 5 mapel agama sesuai karakter di Kemeterian agama ( Alqur’an & Hadits, Akidah Akhlak, Fiqih, SKI dan Bahasa Arab ) masing-masing 2 jam dan ada yang pelajaran / minggu kecuali SKI hanya 1 Jam Pelajaran.
Alokasi waktu mapel di MTs Salafiyah Wonoyoso 40 menit/jam pelajaran. Jumlah 53 jam pelajaran. Minggu efektif minimal/maksimal 34 s.d 38 minggu dalam 1 tahun atau menyesuaikan Kalender Akademik yang berlaku di Jajaran Kemenag.

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) ditetapkan oleh madrasah pada awal tahun pelajaran sesuai dengan pemahaman dan kemampuan madrasah minimal 60,00 tiap mapel.

2. Struktur Kurikulum
Struktur Kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum tiap mata pelajaran dituangkan dalam bentuk kompetensi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar) yang dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Struktur Kurikulum meliputi :

a. Komponen Mata Pelajaran
Struktur Kurikulum Komponen Mata Pelajaran berdasarkan permen Diknas nomor 22 tahun 2006 tentang standar isi yang merupakan standar minimal dan peraturan nomor 2 Menteri Agama RI tahun 2008 tentang Standar Kompetensi Lulusan dan Styandar Isi PAI dan Bahasa Arab di Madrasah. Struktur Kurikulum Komponen Mata Pelajaran meliputi :
a) Pendidikan Agama :Qur’an Hadits, Aqidah Akhlak, Fiqih, SKI. Tujuan : Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik sesuai keyakinan masing-masing
b) Pendidikan Kewarganegaraan. Tujuan : Memberikan pemahaman terhadap peserta didik tentangkesadaran hidup berbangsa dan bernegara dan pentiongnya penanaman rasa persatuan dan kesatuan
c) Bahasa Indonesia. Tujuan : Membina ketrampilan berbahasa secara lesan dan tertulis serta dapat menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi dan sarana pemahaman terhadap IPTEK
d) Bahasa Arab Tujuan : Membina ketrampilan berbahasa secara lesan dan tertulis serta dapat menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi dan sarana pemahaman terhadap IPTEK
e) Bahasa Inggris. Tujuan : Meningkatkan kemapuan berbahasa dan komunikasi secara lesan dan tertulis untuk menghadapi perkembangan IPTEK dalam menyongsong era globalisasi
f) Matematika. Tujuan : Memberikan pemahaman logika dan kemampuan dasar matematika dalam rangka penguasaan IPTEK
g) Ilmu Pengetahuan Alam Meliputi : Fisika dan Biologi Tujuan : Memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada peserta didik untuk menguasai dasar-dasar sains dalam rangka penguasaan IPTEK
h) Ilmu Pengetahuan Sosial Meliputi : Sejarah, Ekonomi dan Geografi Tujuan : Memberikan pengetahuan sosio cultural masyarakat yang majemuk, mengembangkan kesadaran hidup bermasyarakat serta memiliki ketrampilan hidup secara mandiri.
i) Seni Budaya. Meliputi : Seni Rupa, Seni Musik, seni tari dan seni Teater Tujuan : Mengembangkan apresiasi seni, daya kreasi dan kecintaan pada seni buadaya Nasional
j) Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan . Tujuan : Menanamkan kebiasaan hidup sehat, meningkatkan kebugaran dan ketrampilan dalam bidang olahraga, menanamkan sportifitas, tanggungjawab disiplin dan percaya diri pada peserta didik
k) Ketrampilan / Teknologi Informasi & Komunikasi ( TIK ) Tujuan : Memberikan ketrampilan di bidang Teknologi Informatika dan ketrampilan yang sesuai dengan bakat dan minat siswa.

b. Muatan Lokal.
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, yang materinya tidak sesuai menjadi bagian dari Mata Pelajaran lain dan atau terlalu banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran sendiri. Muatan Lokal di MTs Salafiyah Wonoyoso meliputi :
a. Bahasa Daerah.
 Bahasa jawa
Tujuan : Mengembangkan kompetansi berbahasa jawa untuk melestarikan bahasa Jawa.
b. Ciri khas Pekalongan sebagai Kota Santri
 Nahwu Shorof
Tujuan : Mengembangkan kompetansi dalam berbahasa Arab sesuai dengan Qoidah yang digariskan
 Fiqih Kitab
Tujuan : Mengembangkan kompetensi dalam memahami hukum-hukum syara’ dengan kitab-kitab Fiqih
 Tauhid Kitab
Tujuan : Mengembangkan kompetansi dalam memahami ketuhanan dengan kitab-kitab klasik
 Tilawah
Tujuan : Mengembangkan kompetansi dalam membaca Al Qur’an sesuai Qoidah yang digariskan
 Kaligrafi
Tujuan : Mengembangkan kompetansi dalam karya tulis Bahasa Arab khususnya Al Qur’an
c. Ciri khas Lingkungan
 Ke NU an
Tujuan : Mengembangkan kompetansi siswa memahami Organisasi Nahdlotul Ulama untuk mengembangkan tradisi yang dikembangkan dalam NU

c. Kegiatan Pengembangan Diri
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang tidak harus diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minat peserta didik sesuai dengan kondisi madrasah.
Kegiatan pengembangan diri di MTs Salafiyah Wonoyoso difasilitasi atau dibimbing oleh Guru atau tenaga Kependidikan dalam bentuk kegiatan ekstra kurikuler. Kegiatan Pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar dan pengembangan diri karir peserta didik.

a. Kegiatan Pengembangan Diri berupa kegiatan ekstrakurikuler yang dipandang perlu oleh MTs Salafiyah Wonoyoso untuk menonjolkan ciri khas Islam dan lingkungan sekitar.
 b. Pengembangan diri di MTs Salafiyah Wonoyoso diantaranya : Bimbingan dan Konseling bagi siswa, Pendalaman Ilmu agama lewat kegiatan Pengajian, Kegiatan Kesenian keagamaan berupa MTQ, Rebana, dan Kaligrafi, Pelestarian dan peningkatan tradisi keagamaan di lingkungan madrasah berupa pelaksanaan Istighotsah, Nariyahan, barzanji dan jama’ah Tahlil, Kegiatan untuk mengembangkan minat bakat siswa sesuai dengan kemampuannya diantranya OSIS, UKS, Pramuka, Beladiri, Marching Band, Latihan Dasar Kepemimpinan, Olah Raga, Mading dll.

d. Pengaturan Beban Belajar.
Beban belajar berisi uraian tentang sistem penyelenggaraan program pembelajaran yang ditetapkan di MTs salafiyah Wonoyoso yaitu menggunakan sistem paket. Setiap Mata Pelajaran dinyatakan dalam bentuk satuan jam pembelajaran meliputi kegiatan tatap muka, Penugasan terstruktur, dan Penugasan Mandiri tidak terstruktur
Kegiatan Tatap Muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik di MTs salafiyah Wonoyoso, beban belajar kegiatan tatap muka di MTs salafiyah Wonoyoso dialokasikan 53 jam pelajaran perminggu.
Penugasan terstruktur di MTs salafiyah Wonoyoso berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. waktu penyelesaian ditentukan oleh pendidik. Bentuk penugasannya berupa PR, latihan soal, dll sesuai variasi mengajar pendidik.
Kegiatan Mandiri Tidak terstruktur di MTs salafiyah Wonoyoso berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. waktu penyelesaian diatur sendiri oleh peserta didik. Bentuk kegiatan mandiri tidak terstruktur bisa berupa : tadarus dirumah, sholat jamaah di masjid, mengamati prinsip kerja pengetahuan alam atau pengetahuan sosial dalam kehidupan sehari-hari.
Penetapan alokasi waktu untuk Penugasan Terstruktur dan Penugasan Tidak Terstruktur dalam sistem paket di MTs salafiyah Wonoyoso 0 s/d 50 % dari waktu tatap muka dari pelajaran yang bersangkutan.
e. Ketuntasan Belajar.
Dalam menentukan Kriteria Ketuntasan Belajar Minimal Peserta Didik di MTs Salafiyah Wonoyoso dengan mengacu pada tingkat kemampuan rata-rata peserta didik (Intek), sumber daya pendukung pembelajaran (Daya Dukung) di MTs Salafiyah Wonoyoso,dan Kompleksitas.

D. Kenaikan Kelas dan Kelulusan di MTs salafiyah Wonoyoso
a. Kriteria Kenaikan Kelas :
 Peserta didik dinyatakan naik kelas bila ketuntasan belajar pada setiap mata pelajaran telah tercapai dan nilai perilaku baik.
 Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas bila ada empat pada mata pelajaran ketuntasan belum tercapai.
 Tidak masuk sekolah tanpa izin dalam satu semester 18 hari atau lebih.
b. Kriteria Kelulusan:
Peserta didik dinyatakan lulus setelah:
 menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
 Memperoleh nilai minimal Baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran Agama dan berakhlak Mulia, kelompok Kewarganegaraan dan berkepribadian, menjunjung tinggi nilai Estetika, kelompok mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan Pelajaran Muatan Lokal.
 Lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
 Lulus Ujian Nasional.

E. Sistem Poin pelanggaran Siswa
 Pelanggaran siswa MTs salafiyah dihitung dengan jumlah poin tiap pelanggaran.


Sabtu, 29 Oktober 2011

CARA MEMBUAT EMAIL / CARA BIKIN EMAIL

By. Pak Inung

Cara membuat email paling mudah. Ya ..hari gene belum bisa bikin email..plis deh..Emang lahir tahun berapa Bung... MERDEKA..TApi emang tak ada kata terlambat untuk belajar, terutama membuat email..wajar ahja jadi ayo mulai melek teknologi dengan bikin email di google. PERTAMA berdoa semoga komputernya nyala koneksinya stabil KEDUA harus niat bikin email untuk di gunakan denga semestinya..ingat UU ITE bisa dipenjara kalo menulis sesuatu yang melawan hukum di EMAIL..INGAT EMAIL TIDAK SAMA DENGAN SURAT ! KERAHASIAANNYA GAK TERJAMIN, dan punya konsekuensi hukum kalo mngirim email pitnah dll. GIMANA masih mau membuat email...baik ikuti langkah2 nya
Okelah langsung aja saya berikan langkah-langkah membuat email di gmail (google.com)

1.Langkah paling awal, siapkan koneksi internet, bukan browser, saya sarankan untuk memakai mozila fire fox, karena lebih enak dan cepat menurut saya


2.masukan alamatnya urulnya http://mail.google.com/ atau kamu juga bisa masukan dulu http://google.co.id, kemudian klik menu gmail pada bagian atas jendela google

3.Kemudian pilih menu [sign up ke gmail]
4.Lalu masukan identitas kamu pada formulir pendaftaran, untuk langkah-langkah pengisian sangat mudah sekali, dan hamper sama dengan cara pengisian pada layanan email di Yahoo.com, kalau kesulitan dalam mengisi karena formulir berbahasa inggris, tinggal gantit aja bahasanya pada pojok kanan sebelah atas jendela formulir pendaftaran. Pilih bahasa sesukamu, tapi maaf kayaknya untuk bahasa jawa tidak ada tuh… yang ada Cuma bahasa Indonesia
5.Untuk pengisian verifikasi kata, jika sulit dibaca, bisa diganti dengan klik pada simbul kecil yang ada disebelah kanan kotak isian verfikasi kata.
6.Kalau sudah diisi semua, tinggal klik menu [Saya menerima. Buatkan akunku].. udah deh selesai
7.Untuk mencoba menampilkan emailmu, lansung aja klik menu [saya siap – tampilkan account saya]
8.Kamu akan di bawa ke dalam jendela kotak masuk email kamu, untuk pertama kali ada satu pesan masuk dari gmail sendiri. Untuk membukanya, ya tinggal klik aja pesan yang tampil ada kotak masuk.
9.Untuk keluar dari gmail kamu harus klik sign-out, dan jangan langsung klik exit pada jendela browser kamu. Karena kalau kamu tidak sign-out dan langsung klik exit, nanti suatu saat jika ada orang lain yang membuka layanan gmail, maka yang tampil adalah account gmail kamu… bisa bahaya kan???? Hal ini bisa terjadi kalau kamu akses internetnya di warnet, kalau akses internet di pc pribadi sih tidak masalah.
Jika sudah sign-up dan kamu ingin membuka email, langkahnya buka http://mail.google.com, jika sudah tampil jendela gmail, masukkan id gmail, dan paswod kamu, kemudian klik [masuk] maka kamu akan di bawa ke kotak masuk gmail kamu…
Ulangan Praktik Tehnologi Informasi dan Komunikasi Kelas IX
MTs Salafiyah Wonoyoso Tahun Pelajaran 2009/ 2010

Pemilu Oke Ajang Demokrasi Siswa

Oleh : Baihaqi, S.Pd.I.
 T
ahun Pelajaran 2009/ 2010 telah berlalu, siswa kembali melaksanaka aktifitas belajar mengajar kembali. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya siswa disibukan oleh berbagai macam kegiatan disamping persiapan untuk beradaptasi di kelas baru sampai dengan pembentukan pengurus kelas yang baru, yang unik pada Tahun Pelajaran ini banyak lalulalang siswa yang bramai menempel poster layaknya pemilihan Kepala Daerah, setelah kami telusuri ternyata ada hajat besar dalam berdemokrasi yaitu pemiihan siswa nomor satu di MTs Salafiyah Wonoyoso atau yang biasa disebut pemilihan ketua OSIS Tahun Pelajaran 2010/ 2011.

Sebenarnya kegiatan ini bukan lah hal baru di madrasah ini, yang menjadikan baru hanya proses pemilihannya dibuat layaknya pemilihan kepala daerah. Panitia Pemilihan (KPU) yang dimotori oleh M. Amir Idris dkk, terlihat sibuk mempersiapkan pelaksanaan kegiatan tersebut. Mulai dari menjadwal pelaksanaan, membuat spanduk sosialisasi, menempel jadwal pelaksanaan, membuat TPS, dan mempersiapkan surat-surat yang berkaitan dengan pemungutan suara.
Acara ini diawali dengan penjaringan calon di tiap kelas, selanjutnya
dilaksanakan tes kesiapan calon yang akhirnya terpilih 4 siswa yang berhak menjadi calon siswa nomor satu di MTs Salafiyah Wonoyoso diantaranya : Imam Setiawan Kls. VIII B, M. Irfan Kls. VIII A, Ratna Aprilia Kls. VIII C, dan Susiyati Kls. VIII D. Selanjutnya para calon dipersilahkan selama tiga hari berkampanye.sergah Amir Idris
Selanjutnya pemilihan dilaksanakan pada hari Jum,’at tanggal 15 September 2010.yang menempati ruang kelas VII A dan VII B, proses pencontrengan berjalan lancer, layaknya TPS-TPS pada pilkada, pilgub, pilpres dan pil-pil yang lain di Pil Os (Pemilu OSIS) juga prosesnya dibuat sama, hal ini menurtut M. Amir Idris selaku ketua panitia bertujuan untuk melatih siswa untuk hidup berdemokrasi dan bias menerima perbedaan. Disamping itu sebagai Pendidikan bagi Pemilih Pemula.
Selanjutnya ketua panitia mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh Dewan Guru, teman-teman panitia dan seluruh siswa-siswi MTs Salafiyah Wonoyoso yang telah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Dan saya mewakili panitia Pemilu Oke menguicapkan Selamat atas terpilihnya Ratna Aprilia Kls. VIII C sebagai Ketua OSIS Periode 2010/ 2011. Good Luck !!!!!!!!!!